Kompres

Anda wajib tahu tentang kompres pada nyeri.

PENTING

*Kesalahan kompres dapat menghambat proses penyembuhan nyeri

Kompres

Salah satu cara yang paling umum dan efektif untuk mengatasi nyeri adalah dengan menggunakan kompres. Ada dua jenis kompres yang dapat digunakan untuk meredakan keluhan nyeri : kompres hangat dan kompres dingin.

Kompres Hangat

Cara kerja

Kompres hangat berfungsi untuk memperlebar pembuluh darah sehingga aliran darah dan suplai oksigen ke sel dan jaringan tubuh di bagian yang sakit menjadi lancar. Suhu yang hangat membantu menenangkan otot atau sendi yang sakit, mengurangi kekakuan, dan meningkatkan elastisitas tendon dan ligamen.

Kapan digunakan

Kompres hangat ideal untuk meredakan nyeri kronik (telah berlangsung lama). Kompres hangat akan menghangatkan otot dan membantu meningkatkan fleksibilitas.

PERLU DIINGAT! Kompres hangat tidak digunakan pada cedera yang baru (dengan waktu kurang dari 48 jam) karena akan menyebabkan penumpukan cairan pada bagian yang cedera dan malah meningkatkan nyeri. Jangan gunakan kompres hangat pada luka terbuka, memar, atau bengkak.

Cara Penggunaan

Kompres hangat biasanya dilakukan dengan menggunakan handuk yang telah direndam air hangat, botol berisi air hangat, atau bantal pemanas (heating rub) yang dibuat khusus untuk mengompres.

Suhu yang disarankan untuk kompres air hangat adalah 40-50°C. Jika menggunakan bantal pemanas atau botol air hangat, sebaiknya sediakan satu lapis proteksi (handuk tipis) supaya tidak menyebabkan iritasi atau luka bakar. Kompres bagian yang nyeri selama 15-20 menit. Jangan kompres lebih dari 20 menit.

Kompres Dingin

Cara kerja

Kompres dingin berfungsi untuk menyempitkan pembuluh darah dan memperlambat aliran darah ke bagian yang cedera. Ketika cedera, terjadi proses peradangan dan kerusakan pembuluh darah yang membuat sel-sel darah keluar dari pembuluh darah dan menyebabkan kulit menjadi merah kebiruan. Kompres dingin akan memperlambat metabolisme di bagian tersebut sehingga akan mengurangi jumlah sel darah yang keluar serta mengurangi zat-zat penyebab inflamasi yang bergerak menuju cedera. Akibatnya, memar, bengkak, dan nyeri berkurang.

Kapan digunakan

Kompres dingin ideal untuk meredakan nyeri akut atau cedera yang baru saja terjadi. Saat terjadi cedera, kompres dingin dapat segera digunakan. Kompres dingin akan meminimalisir terjadinya pembengkakan.

Setelah 48 jam, umumnya tanda-tanda bengkak akan hilang dan anda bisa menggunakan kompres hangat untuk mempercepat pemulihan.

Cara penggunaan

Jangan gunakan kompres dingin dengan suhu yang terlalu dingin. Bisa menggunakan es, namun terlebih dahulu bungkus dengan kain lembut agar tidak menyentuh kulit secara langsung (karena dapat merusak kulit).

Kompres bagian yang nyeri selama 15-20 menit. Jangan kompres lebih dari 20 menit karena akan menghambat sirkulasi darah dan mengganggu proses penyembuhan cedera. Ulangi kompres setiap 2-3 jam hingga 48 jam setelah cedera apabila memungkinkan.

Kesimpulan

Kompres dingin cocok digunakan untuk cedera yang baru (hingga 48 jam), sedangkan kompres hangat ideal untuk cedera yang sudah berlangsung lama (48 jam setelah cedera) atau cedera kronik.

Apabila nyeri tergolong parah atau disertai dengan gejala lain yang tidak umum, segera konsultasi ke dokter untuk pengobatan yang tepat.

Nikmati Hidup Bebas Nyeri Otot dan Pegal Linu. Selalu sedia Tinktur Gosok Rajawali Mas Yodosan untuk redakan berbagai masalah otot kapan pun dan dimana pun. Satu obat untuk semua kalangan dan semua usia.

Jam Operasional

Copyright © Yodosan Herba Natur