Salah satu pengobatan nyeri terbaik
tubuh yang nyeri
*Sambil mengizinkan Rajawali Mas Yodosan bekerja melawan nyeri pada bagian tersebut.
Sebenarnya nyeri otot bukan penyakit, melainkan gejala dari cedera, kelainan otot, atau kelainan lainnya. Nyeri otot merupakan gejala yang sangat umum dan bisa dikatakan semua orang pernah mengalaminya.
Nyeri dapat terjadi di bagian tubuh mana pun dan bisa terjadi kapan pun. Mulai dari tubuh bagian atas (leher dan bahu), tengah (punggung, pinggang, pinggul, dan tangan/lengan), hingga bawah (paha, lutut, dan betis). Meskipun biasanya hanya terjadi di otot tertentu, nyeri otot juga bisa terasa di seluruh tubuh.
Nyeri ringan biasanya tidak akan terasa mengganggu dan bisa sembuh dengan sendirinya. Nyeri yang parah bahkan bisa membuat otot tidak dapat digunakan sama sekali.
Nyeri akut yang datang tiba-tiba, menjadi pertanda bahwa ada cedera di tubuh anda. Apabila cedera sudah sembuh, nyeri akan hilang dengan sendirinya. Namun sering juga nyeri tergolong sebagai nyeri kronis dan membutuhkan waktu yang lama untuk sembuh. Nyeri kronis bisa jadi karena otot yang cedera tidak diistirahatkan. Namun, bila nyeri kronis berkaitan dengan penyakit jangka panjang lainnya, anda harus berkonsultasi dengan dokter.
Otak yang kemudian membuat kita mampu “merasakan sakit”. Tanpa merasakan sakit/nyeri, kita tidak akan bisa menghindari cedera berulang pada tubuh kita dan akhirnya mengakibatkan kerusakan yang lebih parah pada tubuh. Merasa nyeri menyadarkan kita pada cedera dan mendorong kita untuk melindungi tubuh.
Gejala nyeri otot dirasakan saat istirahat maupun ketika digerakkan. Beberapa gejala yang umum adalah otot terasa sakit, tegang, kejang/kram, lemah, atau kaku. Nyeri terkadang juga disertai oleh memar dan bengkak pada area yang sakit.
Apabila timbul gejala lain, seperti :
Menjadi aktif secara fisik dapat menyebabkan otot lelah dan timbul nyeri.
Nyeri otot juga bisa timbul saat/setelah melakukan gerakan berulang setiap hari, seperti mengetik atau mengangkat benda berat terus menerus. Melakukan repetisi angkat beban dalam olahraga juga dapat menimbulkan nyeri otot. Serabut otot rentan cedera apabila aktifitas yang sama dilakukan berulang-ulang tanpa variasi apapun.
Cedera pada otot dapat terjadi karena beberapa penyebab :
Terkadang, stres dapat menyebabkan otot menegang di salah satu atau beberapa bagian tubuh.
Apabila stres terjadi dalam waktu cukup lama, otot akan terus berada dalam kondisi tegang dan menimbulkan nyeri atau bahkan sakit kepala apabila otot yang tegang terjadi pada leher dan pundak.
Penyakit yang menyebabkan nyeri otot meliputi kelainan otot, autoimun, infeksi, atau penyakit lainnya.
Kelainan otot seperti fibromyalgia, hypothyroidism; autoimun seperti lupus dan myositis; infeksi seperti influenza, malaria, dan trichinosis; serta penyakit lain seperti ketidakseimbangan elektrolit tubuh, aliran darah yang terhambat dan penyakit arteri perifer.
Ada beberapa penyebab lain dari nyeri otot, yaitu :
Beristirahat cukup dan lakukan peregangan di sela aktifitas yang panjang atau di antara kegiatan berulang
Lakukan pemanasan dan pendinginan olahraga
Latihan menjaga postur yang baik saat tidur, duduk, berdiri, berjalan, berolahraga, dan mengangkat beban.
Lindungi bagian yang nyeri dari cedera lebih lanjut, misal dengan menggunakan penyangga
Istirahatkan bagian yang nyeri. Minimalkan gerakan dan hindari mengangkat beban
Kompres dengan es bagian yang nyeri dalam 48 jam awal cedera. Setelah itu, gunakan kompres hangat.
Balut bagian yang nyeri dengan perban elastis atau penyokong
Topang tinggi bagian yang cedera untuk mencegah atau mengurangi bengkak.
Semprot dan ratakan Tinktur Gosok Rajawali Mas Yodosan untuk meredakan nyeri tubuh dari sumbernya
Nikmati Hidup Bebas Nyeri Otot dan Pegal Linu. Selalu sedia Tinktur Gosok Rajawali Mas Yodosan untuk redakan berbagai masalah otot kapan pun dan dimana pun. Satu obat untuk semua kalangan dan semua usia.
Copyright © Yodosan Herba Natur